Senin, 03 Desember 2018

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Akhir-akhir ini banyak orang memperbincangkan tanda-tanda akan datangnya hari akhir/kiamat. Baik itu Tsunami, Longsor, Gempa Bumi, Fitnah dimana-mana, terbolak baliknya antara hak dan batil, batil dan hak, Kemunculan-kemunculan paham akidah baru, yang paling terupdate ada sekelompok oknum oraganisasi (anti sebut merk) membakar bendera tauhid. Innalillah...... Ditambah beredarnya pesan HABIB UMAR untuk umat akhir zaman "jangan kamu tidur pada setiap malam melaikan kamu sudah membaca surah al-Kahfi. Dan sekiranya kamu tidak mempunyai kemampuan bacalah 10 ayat terawal dan terakhir surah al-Kahfi. Sesungguhnya aku ingin memaklumkan bahwa, 8 Ulama besar Yaman telah berimpi bahwa ikatan Dajjal telahpun dilepas. (HABIB UMAR menyampaikan pesan tersebut dalam keadaan menggeletar) Dan bisa dikatakan klimaks dari rasa takut saya adalah, pada saat membaca pesan daripada HABIB UMAR. Karena kita ketahui sebelum terjadi yaumil akhir, ada beberapa tanda akan datangnya. Yaitu diantaranya Muncul Dajjal. Pertanyaannya, Dajjal itu siapa? Saya tidak akan jawab di sini, karena saya yakin saudara-saudaraku lebih mengetahui akan Dajjal, dan seberapa menakutkannya bagi orang-orang yang tidak beriman. Sedikit saya bahas mengenai ciri-ciri Dajjal yaitu : Memiliki “Surga” dan “Neraka” Dari Huzaifah رضي الله عنه bersabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم : الدجال أعور العين اليسري جفال الشعر معه جنة و جنته نار Dajjal matanya buta sebelah,cacat mata kirinya, tebal rambutnya,dia memilki surga dan neraka”. Surganya adalah neraka ALLAH,dan nerakanya adalah surga ALLAH.(HR.Muslim) Sumber : http://wawanislam.blogspot.com/2013/11/ciri-dajjal-menurut-nabi-al-quran-hadits.html?m=1 Selebihnya saudara bisa cari tau sendiri atau bertanya pada orang tua, lebih tepat jika bertanya pada Ustadz/Ustadzah insyaAllah akan dapat jawaban. Pertanyaan selanjutnya, sudahkah muncul Dajjal? Dari sepengetahuan saya, Dajjal sesungguhnya belum. Namun sifat dan kelicikannya seperti disebutkan pada hadits di atas menunjukkan bahwa sudah banyak bahkan sangat banyak sifat dan kelicikannya seperti Dajjal. Bagaimana tidak, korupsi dimana-mana, suap-menyuap seakan jadi biasa, keadilan tidak lagi berpihak namun memihak. Sebagai tambahan referensi diri, saya akan memuat percakapan antara NABI MUHAMMAD SAW (اللهم صل عل سيدنا محمد) dan AISYAH R.A, kala itu AISYAH R.A bertanya pada NABI "Bagaimana jika Dajjal datang sekarang? (pada masa NABI) Jawab NABI " tenang, jika Dajjal datang sekarang, maka aku yang akan menghadapinya". AISYAH R.A betanya lagi "jika Dajjal datang di Akhir Zaman?" Jawab NABI "jika Dajjal datang di Akhir Zaman maka yang akan menghadapinya adalah diri sendiri/masing-masing. Eroninya saudara-saudara, untuk Zaman sekarang (zaman akhir) kalo tu Iman turun-naik, masih Alhamdulilah. Namun ada beberapa ustadz yang saya dengar mengatakan bahwa Imannya KITA di masa sekarang bukan lagi naik turun namun ADA-TIADA. Jika dalam keadaan turun/lemah InsyaAllah masih mampu untuk menangkis kemungkaran, dan selemah -lemahnya Iman dalam Hadist disebutkan adalah mengingkari dengan hati jika tidak mampu lagi berbuat. Problemnya adalah sudahkah kita mengingkari kemungkaran yang ada pada masa ini, atau mungkin malah kita yang ikut di dalamnya, Nauzubillah.... Saya rasa tidak.... Benar saja perbincanagn-perbincangan orang mengenai tanda akan datangnya hari Akhir, membawa saya pada renungan-renungan malam yang mana di saat ini membuat diri merasa takut, tidak jarang disertai kecemasan. Sehingga suatu malam ALLAH SWT lagi ingin bersama hamba-Nya, memberikan hidayah disaat perlu petunjuk. Saya maksud petunjuk di sini adalah tiba-tiba saja saya teringat akan tulisan Bapak Rahmat Mr.Power, Rahmat Mr. Power seorang penulis Motivasi Islami terkenal. Yang mau baca tulisan beliau buka saja Bu Googlenya. Wesssst saya promoin nih Bapak Rahmat, walau tanpa izin dan diminta untuk mempromoin. Ga papa niatnya hanya untuk kebaikan, semoga bermanfaat. Dalam satu tulisan beliau yang pernah saya baca adalah "jika mindset kita negatif maka hasilnya negati. Jika mindset kita positif maka hasilnya positif." Bagaimana metode agar bisa mempunyai mindset positif? Sangaddddd muudaahh.... Caranya cukup kamu mengolah satu, yaa satu saja. Yaitu satu pertanyaan, APA HIKMAH?. Nah iya itu, sebagai orang Muslim kita tau bahwa tidak ada sesuatu yang ALLAH SWT turunkan kecuali ada hikmahnya. Dari situ timbulah pertanyaan saya, APA HIKMAH PERBINCANGAN ORANG MENGENAI AKAN DATANGNYA YAUMIL AKHIR? Renung sesaat.... Timbul pemikiran.... Ah.... Bukannyua bagus jika orang terus bahas akan datangnya hari akhir. Bisa dong persiapkan bekal. Misalnya cari referensi, bagaimana agar terlindungi dari Dajjal. Oh.... Rajinlah baca surah al-kahfi. Nanti di akherat perkara yang pertama ditanya mengenai Sholat, jika sholatnya beres maka yang lain mengikuti. Sudahkah hidup saya bermanfaat, bukankah jika kita meninggal amal perbuatan sholeh tidak akan putus walau maut memisahkan. Iyaa yaa.... Benar jugaa. Seharusnya saya takut bukan karena orang bahas akan datangnya hari akhir tapi seharusnya saya akan lebih takut jika tidak ada lagi yang mengingatkan akan datangnya hari akhir. Sebagai manusia yang Bodoh, pasti sering lupa daripada mengingat-Nya. Lalu jawabannya pasti Khilaf. Khilaffff dari Hongkong..... Semoga sadar bahwa kita hidup di Dunia hanya sementara, pikirkan bekal buat kehidupan setelah hidup. Semoga dari cerita ini kita bisa lebih selektif dalam berfikir. Jika hanya takut dan takut.... Hasil akhirnya tidak ada lain selain kecemasan. Tapi jika kita takut dan kita datang pada ALLAH SWT. Hasil akhirnya akan lain. Semoga bermanfaat. Aamiin. Jangan lupa share. IG, @artony_yp
14.13 No comments » by Artony
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Pergaulan terkadang menimbulkan corak baru dalam hidup. Berkenaan dengan pergaulan, tentunya sudah banyak diantara kita yang sudah mengetahuinya. Misal di Sekolah ikut Ekskul, saat jadi Mahasiswa atau mungkin kita terjun Organisasi dalam ruang lingkup yang lebih luas, misalnya di lingkungan masyarakat baik itu di Desa, Kecamatan, Kabupaten, tidak menutup kemungkinan Provinsi, bahkan ada yang lebih tinggi lagi. Dalam Oraganisasi tentunya tidak mudah mengenali karakter satu sama lain, perlu peradabtasian. Dalam KBBI Organisasi artinya adalah : Sekelompok orang yang mempunyai tujuan sama. Tapi walaupun sudah tau kita punya tujuan yang sama, masih saja terkadang banyak kesalahpahaman dan tidak singkronnya pedapat. Namun dalam Organisasi problem demikian wajar, makanya orang-orang yang berorganisasi biasanya pola pikirnya bisa selangkah lebih maju. Baik itu mengenai tindakannya, pemikirannya, serta cara bergaulnya. Pengalaman saya dalam berorganisasi tentunya mendapat kesan baru, yang paling berkesan menurut kacamata saya adalah saat orang-orang di dalamnya memakai muka dua. Di depan dia baik, di belakang (...mmmh...), saat rapat dia ookeeh, bubar dari rapat dia ngooceh, paling parah saat ngumpul-ngumpul misalnya pulang sekolah, kuliah atau kerja hanya sekedar untuk makan-makan atau lainnya. Nahh biasanya saat waktu-waktu seperti itu, di luar urusan Organisasi, tidak resmi ehhh malah jadi bermakna. Bagaimana tidak yang awalanya tidak saling kenal jadi kenal, yang tadinya tidak berteman bisa jadi teman, tteeeemmmaaaannnn bbbeeeennneeerrr lagii. Saking temannya dimana ada anu (P/L) di situ juga ada anu (L/P). Wkwkwkwkkk🤗🤗🤗. Ada yang ngerasa? Maaf.... Cuma sekedar bernostalgia.... Itu ramenya berorganisasi, tapi ada juga yang membuat miris, kenapa? Yaa...mhhhh... Esok harinya ada oknum-oknum perumpi muncul. "Eh si anu .... Pelit ya shsjwbdjwndhwknshdhs" "Eh si anu .... Orangnya ternyata gitu, kasar jwksndywtyeowmxbxhd" "Eh si anu .... Diamah jahat jajsnxhstwvdbslalwushs" "Eh si anu .... Dia keras kepala hsjwkdnduwjdbdhd" Kebetulan waktu itu telinga saya masih normal tuhhhyaa. Tidak saya biarkan dong untuk mendengar hal yang dilarang agama, padahal jelas dalam al-Qur'an dan Hadist larangan menggunjing, dan untuk menegur saya belum cukup berani. Allah SWT berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّ ۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًا ؕ اَ يُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُ ؕ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ؕ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang." (QS. Al-Hujurat: Ayat 12) https://goo.gl/MqhPUj Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, dia berkata: قلت للنبي صلى الله عليه وسلم: حسبك من صفية كذا وكذا - تعني قصيرة. فقال: لقد قلت كلمة لو مزجت بماء البحر لمزجته! قالت: وحكيت له إنسانا، قال: ما أحب أني حكيت إنسانا وأن لي كذا وكذا “Saya berkata kepada Nabi صلى الله عليه وسلم : “Cukuplah bagi anda dari Shafiyyah begini dan begini -maksudnya dia itu bertubuh pendek.” Beliau berkata: “Sungguh engkau telah mengucapkan kalimat yang kalau dicampur dengan air laut niscaya dapat merubah (rasa dan bau)nya!” Aisyah berkata: “Saya juga menceritakan tentang seseorang kepada beliau. Lalu beliau menjawab: “Saya tidak suka menceritakan seseorang sedangkan pada diriku terdapat (kekurangan) ini dan ini.” [HR Abu Daud (4875) dan At Tirmidzi (2502)]. https://dakwahquransunnah.blogspot.com/2014/05/larangan-menggunjing-orang-lain-ghibah.html?m=0 (Kalo telinga, terkhusus mulut sering digunakan untuk mendengar atau membicarakan orang lain, berarti tidak normal yaa?) Jawab sendiri aja. Lalu saya terdiam ketika mendengar si oknum-oknum ngerumpi, tapi saat aku diam, hatiku seakan tidak, presefsiku dia minta aku untuk berpikir. Benar saja tidak lama selang waktu, pemikiranku terbuka. "Apa benar ya ada orang pelit, selagi kita tidak mengharap pemberiannya." "Emanggnya ada ya, orang kasar, selama kita tidak mengharap kelembutan darinya." "Apa benar ada orang jahat, selagi kita tidak berharap kebaikannya." "Emangnya ada orang keras kepala (kupegang kepala dan berkata " semua orang juga kepalanya keras") hedehhhhhhh. Maksudnya keras kepala itu Tony, orang yang hanya memakai pemikirannya, misal katanya A takan berubah jadi B. Nah emngnya ada ya orang demikian selagi kita tidak berharap argumen kita dipakai dan kita berusaha untuk sejalan (+)." Dari pengalaman itu aku, kamu, kita, semua yang mebaca, semoga bisa sadar bahwa orang lain tidak akan jadi kamu, dan kamu tidak akan jadi orang. Karena setiap diri akan selalu berbeda. Allah SWT berfirman: يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوْا ؕ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَ تْقٰٮكُمْ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti." (QS. Al-Hujurat: Ayat 13) https://goo.gl/MqhPUj Kalau berbeda Bangsa dan Suku saja Allah SWT menyuruh kita untuk tetap saling satu dan mengenal, kenapa kita hanya dikarenakan beda pendapat saja, harus saling bercerai berai. Allah SWT berfirman: وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا تَنَازَعُوْا فَتَفْشَلُوْا وَتَذْهَبَ رِيْحُكُمْ وَاصْبِرُوْا ؕ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ "Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar." (QS. Al-Anfal: Ayat 46) https://goo.gl/MqhPUj "Perbedaan jangan dijadikan untuk tidak saling menguatkan, tapi jadikan jurus baru untuk bersatu." Semoga bermanfaat. Aamiin. Jangan lupa share. Cek IG, @artony_yp
03.08 No comments » by Artony
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ 12 tahun adalah masa pendidikan yang paling minim di Indonesia, dan jaman sekarang adalah jaman yang mana kita dituntut untuk jadi Profesional. Dan realitanya banyak sarjana masih belum dapat kerjaan(pengangguran) lalu bagaimana dengan yang tidak sarjana misal hanya tamatan SLTA atau lebih kasian yang tidak tamat sekolah SLTA (SD/SMP). Bagaimana nasibmu? Saya berikan saran atas pertanyaan "nasibmu kamu yang tentukan, pendidikan hanya penunjang, tidak menjamin kesuksesan." Pertanyaannya apakah kamu tidak jadi orang profesional, orang yang ketinggalan pendidikan, dan menutup jalan suksesmu.? Sekali lagi ini bahas yang tidak/belum melanjutkan pendidikan, trus yang masih ditahap menjalani pendidikan bagaimana.? Yaa bagus, saran saya lanjutkan sampai mampunya dimana, lebih tinggi lebih baik, karena tidak semua orang seberuntung kamu. Semangaat untuk suksessss.💪 Campakan..... • Apabila orang lain tidak bisa memberimu peluang, maka kamu harus ciptakan peluang sendiri. Jangan tanggung-tanggung disini, kalo bisa dimasa akan datang bukan lagi kamu yang mencari peluang, tapi kamu yang beri peluang untuk orang lain. • Jika kamu tidak bisa profesional dengan apa yang dituntut orang, maka kamu harus membuat keprofesionalan baru, yang mana jika itu tercipta bukan kamu yang mencari orang tapi orang yang mencari kamu. • Dan jika kamu merasa tertutup jalan sukses karena berhenti pendidikan, maka mulai sekarang stop berfikir seperti itu, karena sesungguhnya jalan sukses itu tidak hanya satu, kuncinya tetap usaha. Allah SWT berfirman: .....اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْ..... .....Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri..... (QS. Ar-Ra'd: Ayat 11) Jika terlambat adalah kata yang biasa kita pakai untuk memotivasi (tidak ada kata terlambat untuk lebih baik) itu berlaku untuk tujuan memperbaiki, tapi tidak untuk kesempatan, karena misal saja kamu untuk umur kembali sekolah sudah tidak memungkinkan apakah berlaku kata tidak terlambat.? Jawabanya beragam.... Nah jika kesempatan kita sudah tidak ada lagi, maka jalan kerluarnya adalah bersyukur. Allah SWT berfirman: وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّـكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat."" (QS. Ibrahim: Ayat 7) Dengan bersyukur jalanmu akan dipermudah. Karena jika kamu tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan, maka syukuri apa yang tlah kamu dapatkan, bisa saja apa yang kamu dapatkan, sulit didapat oleh orang lain. Bagi yang masih bisa, ada kesempatan ayo jangan tunda-tunda, sekolah lagi belajar dengan sungguh, kejar prestasi, tidak bisa sekolah ada jalan lain, kejar paket ingat jalanmu tidak hanya satu. Syukur akan membuka jalan jika dibarengi realisasi, Contoh kamu hanya sekolah SD/MI (tamat /tidak). Dan sekarang kamu sudah umur 18 tahun, tidak masalah. Nah coba kamu liat, masih banyak kok selain kamu yang mungkin malah tidak pernah sekolah. Sekarang kuncinya agar kamu bisa tetap bersaing pada masa sekarang adalah hanya dengan memakai satu atau dua ilmu saja yang pernah kamu pelajari pada masa sekolah, misal pelajaran Bahasa Indonesia, dan Ilmu Sosial. Kamu pakai satu ilmu dalam Bahasa Indonesia belajar jadi penulisa misalnya, kamu bikin tulisan motivasi atau tulisan-tulisan yang bermanfaat. Dan perlu kamu sadari jaman sekarang adalah jaman dimana-mana ada kesempatan untuk dapat rezeki, bisa saja tulisanmu diapresiasi sehingga diterbitkan, atau banyak yang mengunjungi Blogmu, hello bukankah bisa mendatangkan rezeki. Sekarang Ilmu Sosial, dalam Ilmu Sosial diajarkan mengenai perihal bersosial dengan baik bagaimana. Lalu kamu pakai satu, misal kamu ikut sosialisasi dengan tema "berfikir bijak sebelum bertindak", hanya ikut lo, bukan jadi penyelenggara, sara rasa itu tidak sulit. Pada kesempatan itu kamu dapat pelajaran bahwa berfikir bijak sebelum bertindak itu sangat penting, kenapa.? Ya misal kata Narasumbernya " kita menghadapi pemilihan presiden 2019, maka berfikir-fikir sebelum bertindak memilih adalah hal yang harus kita lakukan, karena maklum tidak jarang jaman sekarang "kicauannya tidak seindah suaraya, dan nadanya tidak seirama dengan lagunya."" Nah awalanya disitu kamu hanya merealisasikan ilmu dalam bentuk berpartisipasi dalam acara sosialiasi, dari pelajaran Sosial, yang didapat ilmu PKn. Keren bukan, itulah ilmu jika kamu manfaatkan maka akan berkembang. Jika tadi hanya sampai sekolah SD/MI dan hanya dua pelajaran Ilmu kok yang dipakai sudah begitu dahsyat efeknya, sekarang coba kamu mikir misalnya hanya sampai SMP/MTs atau SMA/MA tidak kuliah lagi/belum, ya no problem lah(jika tidak ada kemampuan) caranya manfaatkan aja Ilmu yang sudah kamu dapat, jangan fikirkan yang belum kamu dapat, itu hanya membuatmu down. Dan jika kamu down, maka hilanglah satu kekuatan Bangsa, karena pemuda adalah penerus Bangsa, tapi jika kamu tetap semangat, dengan segala keadaan maka itulah pemuda yang dibutuhkan Bangsa. Semangat 45...💪👌 Jika kamu merealisasikan Ilmu hanya dua di SD/MI, dua di SMP/MTs, dan dua di SMA/MA saya rasa itu cukup jadi modal besar untuk kamu bisa menjadi profesional, tetap jadi orang berpendidikan, dan mempermudah jalan suksesmu. Apalagi jika lebih dari dua.. Wowwww..... Mungkin akan timbul gagasan. "Wahai para sarjana, kalian belum tentu pintar daripada kami dan kami belum tentu bodoh daripada kalian" wkwkwkwkk terlalu bersemangat kalo gituumah, tapi ga papa asal bisa memposisikan. Semoga bermanfaat. Aamiin. Jangan lupa share. Cek IG, @artony_yp (saya muat judul, dan alamat webnya) dan Blog artonyyp.blogspot.com Ada beberapa tulisan lainnya, semoga berkenan.
01.57 No comments » by Artony

Minggu, 02 Desember 2018

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Jaman sekarang kebanyakan janji bukan untuk ditepati, tapi hanya sekedar untuk menyenangkan hati, saking senangnya sampai lupa diri, harapannya agar jadi bukti, ehh kenyataanya hanya dapat prustasi. Kata cewe, cowo yang salah "hanya bisa buat janji trus ngebaperin". Kata cowo, cewe yang salah " kenapa mau aja dijanjiin dan dibaperin". Tapi kata saya "ngebuat janji itu tidak salah, asal ditetapi, karena hukum daripada berjanji adalah mubah, namun menepati hukumnya adalah wajib. Allah SWT berfirman: ..... وَاَوْفُوْا بِالْعَهْدِ ۚ اِنَّ الْعَهْدَ كَانَ مَسْــئُوْلًا. ."....dan penuhilah janji, karena janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya." (QS. Al-Isra': Ayat 34) Ancaman bagi yang mengingkari : Dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah sallallahu’alahi wa sallam bersabda, مَنْ أَخْفَرَ مُسْلِمًا ، فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ وَالْمَلائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ ، لاَيُقْبَلُ مِنْهُ صَرْفٌ وَلا عَدْلٌ  ( رواه البخاري، رقم 1870 و مسلم،رقم  1370) "Barangsiapa yang tidak menepati janji seorang muslim, maka dia mendapat laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya taubat dan tebusan." (HR. Bukhari, 1870 dan Muslim, 1370) dan kalo cewe itu baper, berarti dia normal, yang ga normal adalah cowo yang hanya bisa ngebaperin, cewenya baper eh ditinggalin". Kita coba berpikir yu..... Kita sadari dan berubah, atau hanya tetap di zona yang sering bikin GEGANA, GElisah GAlau meraNA.(Cita Citata) Wahai pemilik hati dan perasaan, jangan jadikan hatimu seperti layaknya Stasiun, digunakan untuk menunggu. Dan harapanmu jangan jadikan seperti Kereta, alasan untuk menunggu. Jika tadi kita berpikir, sekarang kita coba mikir. Ada bedanya loh antara suka dan cinta. Jika kamu menyukai bunga, kamu akan memetiknya. Tapi jika kamu mencintai bunga itu, kamu akan menjaga dan merawatnya. Sama seperti kita, jika kita suka terhadap seseorang, maka kata suka tidaklah cukup untuk mengungkapkannya, melainkan disertai dengan kata cinta. kenapa? Karena jaman sekarang, banyak diantara kita membangun suatu hubungan dengan miskin modal, yaitu hanya bermodalkan kata suka. Nanti tidak jarang nasibnya sama seperti bunga, yang dipetik dengan alasan menyukainya. Dia miliki, trus layu, keindahannya hilang, akhirnya bosan, pasti ditinggalkan. Makanya buat kamu para pemilik hati dan perasaan, jangan puas dengan kamu dianggap indah seperti bunga, tapi sesekali anggaplah dirimu bagaikan Kaktus, dia tidak cantik, tidak menarik, malah bisa-bisa dia lebih cenderung nyakitin. Tapi Kaktus, dibalik kata tidak cantik dia baik, dibalik kata tidak menarik dia bikin simpatik, dan dibalik kata cenderung nyakitin, terkadang kita yang ngeliat bisa bikin cenderung prihatin. Semoga setelah ini, para pemilik hati dan perasaan menganggap, bahwa kamu tidak cantik, tapi dibalik itu kamu baik, sehingga dengan kebaikanmu orang tidak menganggap bahwa kamu hanya sekedar cantik, tapi kamu memiliki cantik yang hakiki. Kamu tidak menarik, tapi dibalik itu buatlah orang setelah memilikimu, orang itu menganggap bahwa dia adalah orang paling beruntung, karena memilikimu. Dan jangan segan untuk bertindak walau terkadang nyakitin, tapi dibalik itu saat ada orang yang benar tulus suka dan cinta padamu, maka buatlah orang itu bahagia lahir dan batin. Teruntuk kamu "jadilah primpen tapi beruntung dimiliki" Semoga bermanfaat. Aamiin. Jangan lupa share
17.35 No comments » by Artony
 بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ Bicara tentang asmara tentunya sudah tidak asing lagi didengar, mulai dari yang lagi mencari-cari, sudah ada namun belum sesuai kehendak, sampai yang sudah siap untuk menghalalkan. Karena pada prinsip manusia memang fitrahnya demikian saling sayang menyayangi, dan untuk mencari pasangannya masing-masing. Allah SWT berfirman: وَمِنْ اٰيٰتِهٖۤ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْۤا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ؕ اِنَّ فِيْ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar-Rum: Ayat 21) Kalo bicara asmara tentunya bicara pasangan, bicara pasangan pasti setiap orang beda-beda tipe. Sering kita dengar misal tipe pria ke wanita : Dia sholehah, berhijab, cantik, pandai ngatur manajemen uang, hebat masak, bisa mendidik anak, lembut, bisa jaga kehormatan ketika saya tinggal, pintar, banyak lagi..... Tipe wanita ke pria : Bisa jadi imam yang baik buat keluarga, ganteng, pekerja keras, tanggung jawab, penyayang, tidak kasar, baik hati, punya uang banyak, mapan jasmani maupun rohani, pintar dan lain lain. Kalo yang sedikit saya sebutkan di atas mengenai tipe pria ke wanita, sebaliknya wanita ke pria. Saya setuju-setuju aja, namun kali ini saya tidak bahas itu, yang saya coba bahas adalah : "yang bisa nerima saya apa adanya". Ya... Itu kali ini yang saya coba bahas. Menurut kaca mata saya prinsip yang seperti itu adalah prinsp yang EGOIS. Kenapa EGOIS? Jawab : Emangnya kamu aja yang minta diterima apa adanya sama dia, dia kapan diterima apa adanya sama kamu. Ada yang mulai sadar.... Alhamdulillah.... Berarti kamu bukan EGO tapi hanya sedikit perlu diingatkan dan bimbingan. Belum sadar? Astagfirullah.... Inniiiiii.... Btw.... Kalo yang belum sadarnya cewe, mmhhh gapapa aku masih cukup banyak stok sabar, sabar untuk selalu ngingatin, dan juga masih banyak stok kekuatan, kuat menghadapi kekuranganmu serta membimbingmu. Wkwkwk🤗 #bercandaa Bagaimana kalo cowo? Mhhh kalo cowomah aku tetap sabar kok jadi saudaramu yang selalu ngingatin dan negur kamu. Kalo masalah kekuatannya, wah bisa kuatan kamu, tapi aku tidak tanding kekuatan, niatku kita saling mengingatkan pada jalan kebaikan. Kembali ke topik.... Nahh jika kamu masih berprinsip seperti itu, sampai kapan juga kamu pasti jatuhnya hanya mencari dan mencari. Allah SWT berfirman: اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِ ۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِ ۚ اُولٰٓئِكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَ ؕ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ "Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." (QS. An-Nur: Ayat 26) Ayat di atas menyinggung pasangan adalah cerminan diri. Sekarang coba kita kaitkan dengan prinsip EGOIS tadi. Jika dia kita terima apa adannya, otomatis dia jua nerima kita apa adanya. Sekali lagi pasangan adalah cerminan diri. Kita sudah berubah prinsip tapi belum juga mendapatkan pasangan tenang, hanya belum saja. Allah SWT berfirman: وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah)." (QS. Az-Zariyat: Ayat 49) . Trus kita punya pasangan dan juga sudah merubah prinsip, tapi pasangan kita belum nerima kita apa adanya. Bersabarlah berarti Allah SWT titipkan amanah besar pada kita, dan skenario Allah SWT akan indah pada waktunya. Mohon maaf sebelumnya saya tegaskan bahwa pasangan yang saya maksud adalah pasangan "HALAL" untuk pasangan pacaran saya ingatkan Allah SWT berfirman: وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰٓى اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ؕ وَسَآءَ سَبِيْلًا "Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra': Ayat 32) Kalo bisa bilang ke pacarmu secepatnya "maaf sebaiknya kita udahan aja, aku takut jika hubungan ini hanya mempertemukan tapi tidak mempersatukan. Dan aku tidak mau kita merasa pantas untuk di pacarin, tapi aku mau nanti pantas untuk dinikahin". Tapi bagaimana kalo kami nikah dulu baru pacaran? Ungakapan saya hanya satu kalimat "saya iri pada kalian" 🤭 Semoga yang belum dapat pasangan halalnya diberikan rezeki. Rezeki pasangan terlebih rezeki buat menghalalkannya. Saran saya jika masih belum dapat, perbaiki diri perbanyaklah berdo'a, dan baca surah ar-Rahman. Yang sudah punya pasangan, alhamdulillah. Semoga pilihannya adalah pilihan yang di Ridhoi Allah SWT dan akan bersama-sama menuju Jannah-Nya. Aamiin Misal belum ada kesiapan, jangan main-main kalo nanti dalam permainan kamu kalah ntar kecewa, heheee kalo menangpun tiada makna. Tapi kalo sudah siap, ungkapkan jangan tunda lama-lama! Setan bermain nanti disitu. Kalo memang sudah waktunya. Punya rasa, ada ketertarikan sampaikan. Allah SWT berfirman: يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوْا ؕ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَ تْقٰٮكُمْ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti." (QS. Al-Hujurat: Ayat 13) Ta'aruf kalian. Awas hati-hati ini bukan dari sisi laki-laki saja, memang umumnya laki-laki mencari, tapi perempuan suka ngintip-ngintip ini ya bukankah Siti Khadijah memperhatikan Nabi  صلى الله عليه وسلم . Bukan Nabi yang memperhatikan Siti Khadijah, Nabi diperhatikan Siti Khadijah jalan dengan asistennya Maisarah diceritakan Muhammad itu begini-begini  صلى الله عليه وسلم diperhatikan lagi oleh Siti Khadijah setelah mantap dengan akhlaknya Muhammad  صلى الله عليه وسلم. Kata beliau tolong sampai utusan kepada pamannya...... (Ustadz Adi Hidayat Lc.MA). Teruntukkamu pencari jodoh. Semoga bermanfaat. Aamiin. Jangan lupa share. Cek IG, @artony_yp (saya muat judul, dan alamat webnya) dan Blog artonyyp.blogspot.com Ada beberapa tulisan lainnya, semoga berkenan.
17.08 No comments » by Artony

Rabu, 23 November 2016

Pada dasarnya tidak ada orang yang ingin berbuat kesalahan, tetapi jika kesalahan itu membuatmu sadar dan bisa menjadi lebih baik maka bersyukurlah kepada Allah yang telah mengirim sebuah jalan, jalan menuju jalan yang di ridhainya.
06.15 No comments » by Artony
Ketika kita salah maka lakukanlah sebuah renungan, tetapi jika orang salah maka cobalah ubntuk mengerti.
06.11 No comments » by Artony

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Pages